Like on Facebook

Iklan

Tumbuhan Berpembuluh dan Tumbuhan Tak Berpembuluh

Tumbuhan Berpembuluh dan Tumbuhan Tak Berpembuluh

            Kingdom Plantae (tumbuhan) meliputi organisme autotrof yang bersel banyak (multiseluler), berklorofil dan mempunyai dinding sel sedangkan berdasarkan ada tidaknya pembuluh kingdom plantae dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan tak berpembuluh (atracheophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta). Pembuluh disini diartikan sebagai alat tarnsportasi seperti xylem dan floem. Adapun tumbuhan atracheophyta tidak memiliki xylem maupun floem sebagai alat pengangkut selain itu tumbuhan tersebut belum mempunyai akar maupun batang. Tumbuhan yang termasuk golongan dari tumbuhan ini adalah tumbuhan lumut (Bryophyta). Adapun ciri-ciri tumbuhan lumut sebagai berikut  :
•Memiliki akar, batang, dan daun semu (belum dapat dibedakan akar, batang dan daun ) 
•Tidak memiliki pembuluh pengangkut pada organ tubuhnya 
•Pengangkutan air dan garam mineral berlangsung dari sel ke sel secara lambat 
•Habitatnya ditempat lembab atau basah 
•Tubuhnya berukuran 0.5-15 cm 
•Daur hidup mengalami pergiliran keturunan anatara generatif ( gametofit) dan vase vegetatif (sporofit) 
•Fase gametofit lebih dominan dari pada fase sporofit
•Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga yaitu (hepaticopsida), lumut tanduk (Anthoceretopsida) dan lumut daun (Bryopsida)

  Sedangkan tumbuhan berpembuluh merupakan golongan tumbuhan yang sudah memiliki alat pengankut xylem dan floem pada akar, batang, dan daun seperti tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (spermatophyta). Namun kali ini admin hanya membahas mengenai tumbuhan paku karena banyak yang menganggap tumbuhan paku dan lumut adalah tumbuhan yang sama maka dari itu admin akan membahas ciri-ciri tumbuhan paku diantarnya : 
•Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang dan daun sejati 
•Pada daun terdapat bulatan berwarna coklat yang disebut sorus (jamak=sori) merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indisium. 
•Habitat menempel pada pohon (epifit) dan ada yang hidup ditanah 
•Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase generatif (sporofit) dan fase vegetative (gametofit) 
•Fase sporofit lebih dominan dari pada fase gametofit 
•Tumbuhan paku terbagi menjadi empat kelas seperti : paku purba (Psilophytinae), paku kawat (Lycopodinae), paku ekor kuda (Equisetinae) dan paku sejati (filicinae). 
•Pada daun terdapat bulatan berwarna coklat yang disebut sorus (jamak=sori) merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indisium. 
•Habitat menempel pada pohon (epifit) dan ada yang hidup ditanah 
•Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase generatif (sporofit) dan fase vegetative (gametofit) 
•Fase sporofit lebih dominan dari pada fase gametofit 
•Tumbuhan paku terbagi menjadi empat kelas seperti : paku purba (Psilophytinae), paku kawat (Lycopodinae), paku ekor kuda (Equisetinae) dan paku sejati (filicinae). 
Bisa dilihat dari gambar diatas tumbuhan lumut dan paku memiliki berbagai macam perbedaan namun habitatnya sama-sama di daerah yang lembab.[1] Jadi untuk kalian agar lebih mudahnya membedakan amati saja perbedaan karakteristiknya biasanya dalan ujian nasional ditanyakan mana yang termasuk ciri-ciri dari tumbuhan paku maupun lumut.  Untuk penjelasan kingdom plantae yang lebih lengkap tunggu di artikel berikutnya yaa,,



[1] Sembiring.L dan Sudjino,2007. Biologi, klaten : PT Intan pariwara

Share This :
Ghoyatul Muna

Adalah seorang pelajar kudus yang gemar menulis